Surabaya, 15 November 2009
di kamar, 04.27 WIB

Menjelang November pertengahan, hujan belum juga turun di bumi Surabaya, tapi tema NOVEMBER RAIN masih saja melekat di bulan ini. Dua teman dekat saya, cewek dan cowok baru saja putus dengan pacarnya masing-masing(beruntung tahun ini saya tidak ikut-ikutan seperti tahun-tahun sebelumnya*LOL*). Yang satu, hobinya emang putus nyambung sama pacarnya dan yang satu lagi type-type cowok setia gitulah. Masing-masing udah jalan lebih dari 1 tahun dan sama-sama ngejalanin LDR. Ketika mendengar mereka berdua benar-benar putus, saya adalah orang pertama yang terkaget-kaget mengetahui berita itu (sebenarnya biasa aja kok,hehehe)

Teman saya yang cowok,
seperti yang saya bilang sebelumnya, dy adalah type cowok yang setia, tidak pernah neko-neko(macam-macam,red) dan sedikit pemalu sama cewek. Selama ini hubungannya dengan ceweknya termasuk adem ayem saja. Suatu ketika dy bilang dy bosan*alasan klasik bgt*, trus pengen putus. Pokoknya dy udah ngerasa g jelas sama hubungannya itu. Hanya aja tak punya alasan yang tepat dan tidak menyakitkan untuk disampaikan pada ceweknya. Waktu itu saya hanya bisa mencoba untuk membujuknya agar tetap bertahan.
Then, 2 bulan berlalu dari acara curhat-curhat itu,..
Y**** now is single(account Facebooknya)
Hua!!!! G tahu harus ikut seneng atau sedih. Cz, kita ada tradisi ngerayain putusnya temen.(bukan maksud hati berbahagia di atas penderitaan orang lain, tapi, selama yang putus fine-fine aja, ya kita tetep rayain=)).
Keadaan temen saya pasca putus:.... dy tampak lebih bahagia (lho..?!!) cuman sekarang kalau malming dy benar-benar alone di kost-kostan, tanpa ada sms dari mantan pacarnya sperti dulu-dulu kala.(hahaha,...)

Temen saya yang cewek
Kalo yang ini, udah gak kehitung lagi berapa kali putus nyambung sama mantannya yang sekarang. Saya sampai bosen lihat statusnya yang sering banget ganti-ganti. Dan yang terakhir, tumben aja lebih dari 3 hari statusnya masih tetep single (huah, hebat banget!!). hal ini tentunya mengundang rasa penasaran saya. iseng-iseng saya ikutan berkomentar.
Ternyata kali ini dy benar-benar putus (Alhamdulillah ...lho?)

Awalnya saya kira, mereka memang putus karena ada masalah yang cukup serius, tapi ternyata, Gara-Gara Facebook. Lho? Kok Bisa?

Temen saya yang cowok itu, jujur, bagi saya dy agak sedkit gaptek, dan g ngikutin trend(hehehe, piss =)). Setelah saya kompor-komporin untuk bikin FB selama beberapa bulan, akhirnya dy buat juga. dan dari sanalah berawal. Dy menemukan account fb milik pacarnya. Di account tsb, status ceweknya Single. (W.H.A.T??)
Yup! bisa ditebak sendirilah, apa yang terjadi berikutnya..

Untuk temen saya yang cewek, kasusnya sedikit berbeda...
Dy putus memang karena ada masalah sebelumnya. tapi si cowoknya enggak mau putus dan mengancam akan mempublikasikan foto-foto waktu mereka pacaran via Facebook dan dikirim pada ortu teman saya(oya, temen saya ini backstreet dari ortunya).
menurut saya, isi foto-foto itu termasuk wajar(selama tidak menyalahi aturan dan adat yang berlaku), tapi masalahnya jauh lebih kompleks bagi teman saya ini. Pokonya tujuan utama adalah, jangan sampai ortunya tahu, apalagi kalau di upload di Facebook.(notabene ortunya juga punya).
Alhasil, saya ikut disibukan dengan misinya untuk menggagalkan aksi mantan pacarnya tsb. Kita hanya butuh menghapus account FB mantannya itu. Beruntungnya temen saya itu punya password account FB mantannya, tapi account FB akan baru benar-benar terhapus setelah 14 hari(cukup lama juga). langkah selanjutnya yang kita ambil adalah mengganti pasword FB dan email+pertanyaan konfirmasi dari yahoo milik mantannya itu. Apapun yang terjadi, mantan cowoknya itu harus benar-benar diblokir untuk sementara waktu.
Ini hanya untuk sementara. Dan selajutnya dya yang akan melajutkan misinya.

Ok, satu hal yang saya petik dari kisah kedua teman saya tsb. Gunakan FB dengan sebaik mungkin, dan berikan penjelasan yang jujur jika kamu benar-benar mau mempublikasikan apa yang kamu tulis.

Jaga hubunganmu dengan pasanganmu. Ketika kalian memutuskan untuk berjalan di jalan masing-masing, akhirilah dengan baik-baik, seperti dulu kalian memulai sebuah hubungan.

Chuzzy